(Sinopsis & Review) My colorie boy - Pertemuan Cowok gemuk & Gadis Bodoh

 

Diadaptasi dari novel “I Have a Crush I Want to Talk to You About” oleh Hua Qing Chen, “My Calorie Boy” adalah drama komedi romantis pemuda Tiongkok tahun 2022 yang disutradarai oleh Ben Fang.

Series ini juga dibintangi oleh Zhai Zi Lu, Dai Lu Wa, Wang You Jun, dan Li Xi Meng.

 

Drama my Colorie boy  ini menceritakan kehidupan sekolah menengah atas dengan lingkaran pertemanan mereka telah berkembang tetapi persahabatan mereka tetap kuat.

Masa sekolah dengan   belajar, tertawa, menangis, dan menyemangati satu sama lain karena mereka masing-masing telah melewati berbagai pasang surut kehidupan,

 

Genre : Youth,Komedy,Romance

Ratting : 10/10

Episode: 30

Tayang di Wetv

Sinopsis my Colorie boy

Pertemuan murid baru dengan tubuh yang obsitas bernama  Jia Wei (Zhai Zi Lu) dan murid  Xu Jing Jing (Dai Lu Wa) secara tidak disengaja. Mereka pun tumbuh bersama dikelas yang sama dengan menjadi teman sebangkunya.

Xu Jing Jing si jago gambar dengan sifat humble dan cerianya yang mampu menghipnotis orang, pemegang sabuk hitam di taekwondo.tapi bodoh di akademik.

Kang Jiwei peka dengan tubuh obsitas namun pandai di akademik

Keduanya saling bergantung untuk menjadikan orang sempurna. Xu Jing Jing membantu kang Jiwei untuk menguruskan badan.

Sebagai imbalannya, Kang yang pintar akan membantu Jing Jing dalam hal pelajaran di sekolah.

Usaha Jing Jing berhasil dan sekarang Kang Jiwei menjadi siswa idola di sekolah tersebut

Namun timbul sebuah masalah baru bagi Jing Jing.

Jia Wei dan Jing Jing mulai melihat bahwa beberapa hubungan pasti akan tumbuh lebih dekat sementara yang lain ditakdirkan untuk berpisah.

Siapa yang akan di pilih xu Jing Jing?

Review my Colorie boy

Kesan pertama dracin ini bagus banget, Drama sekolah ini bukan hanya menceritakan tentang Sekolah yang Lebih dari sekadar tempat belajar, sekolah menengah adalah tempat persahabatan seumur hidup dibuat dan pelajaran hidup yang sulit dipelajari. Tumbuh bersama

 moral value itu ada beberapa hal tentang konflik orang tua dan anak yang harus kita pelajari.apalagi dimasa SMA itu orang tua menjinakan  bukan sebagai orang yang dominan tapi sebagai support system'

 

Kekompakan mereka dalam satu kelas perlu diajungkan jempol ya gimana engga keterlibatan wali kelas yang sebagai teman mampu membawa haru biru di kisah ini.

Misalnya ada beberapa adegan dimana mereka memilih melawan guru karena tindakan mereka yang benar. Dan the best nya mereka kompak membuktikan bahwa Didikan guru itu salah. Seberani itu sii hahaha.lingkaran pertemanan mereka telah berkembang tetapi persahabatan mereka tetap kuat.

 

Persahabatan mereka dan konfliknya yang sangat completed dan beragam membawa

Emosi penonton dari tertawa, menangis, dan menyemangati satu sama lain karena mereka masing-masing telah melewati berbagai pasang surut kehidupan, kelompok teman yang erat ini semakin dekat selama bertahun-tahun. Tetapi beberapa hal pasti akan berubah seiring waktu.

 

Kisah cinta yang ditampilkan juga sekedar Cinta monyet. Ya gimana umur segitu emng lgi puber untungnya mereka mampu membawakan Kesadaran tentang  prinsip mereka  untuk mengerjar universitas dan masa depan.

 

 

Hal yang paling kusukai  tokoh Bu Chen yang paling aku impikan sebagai murid. Dia dengan minim pengalamannya mampu membawa pedoman sebagai Guru yang  membersamai muridnya dan menjadikan muridnya sebagai teman.

Seperti quotes yang dikatakannya

" Cita - Citaku bukan menjadi Guru semata  tapi aku ingin dimasa depan aku bisa minum Beer bersama murid adalah kebahagiaan tak terbayarkan.

 

Beberapa Quotes yang kusukai

 

Jika kamu menyukai seseorang di usia 17 Tahun, maka simpanlah rasa suka itu. Setelah nya kamu bisa mengubah best version dirimu dan kejarlah dia.

 

Kamu bertanggung jawab atas masa depan mu, karenanya pilihlah jalur yang membuat mu nyaman.

 

 

Setelah menonton my colorie boy bukannya nostalgia malah jadi banyak mikir ternyata sekolah menengah atas sangat berpengaruh pada kelangsungan karir kedepannya. Pas liat sistem nilai dan belajar di China tinggi. Bahkan nyaris istigfar liat siswa kelas 3 SMA dengan belajar gilannya sampe depresi hanya buat masuk universitas terkemuka.  Overall pastesan SDM mereka berkualitas.

 

Cocok buat kamu yang mau nostalgia sambil intropeksi diri tentang karir kedepannya.